Pilihan Massa
Matius 27 : 21 – 22
Masuknya pesan isteri Pilatus, membawa
dampak yang sangat kuat bagi pemimpin Yahudi untuk mempengaruhi massa.
Ketika ia bertanya : “Siapa di antara kedua orang itu yang kamu
kehendaki untuk dibebaskan bagimu ?“. Orang banyak dengan singkat dan
tegas menjawab: Barabas. Pilihan massa jatuh pada barabas yang adalah
seorang penjahat menurut pemerintah Romawi tapi bagi orang Yahudi ia
adalah pejuang kemerdekaan. Tuntutan yang sudah diketahuinya dan ini
membuat ia terperangkap pada kebimbangan. Lalu ia bertanya, apa yang
harus kuperbuat dengan Yesus, mereka menjawab salibkan Dia.
Para pemimpin Yahudi akhrinya menang bukan hanya berhasil menghasut
massa tapi juga berhasil menjatuhkan hukuman mati bagi Yesus. Padahal
Pilatus berwenang mengambil keputusan yang benar dan adil secara hukum.
Keluarga kristen yang diberkati Tuhan,
kitapun dalam hidup ini sering mengikuti kata hati kita menguasai
keinginan-keinginan kita untuk dipaksakan supaya terwujud walaupun harus
menghalalkan segala cara. Kita sering tak mau tahu apakah ada orang
yang menderita karena perkataan, tindakan dan tingkah laku kita, yang
ada dipikiran kita pokoknya tujuan kita terwujud.
Firman ini menjadi pelajaran bagi kita,
agar dalam hidup ini kita selalu memilih yang baik dan benar berdasarkan
kasih dan iman walaupun kita harus menderita. Lebih baik menderita
karana berbuat kebenaran dari pada menikmati kemenangan dan kebahagiaan
dari perbuatan yang tidak menyenangkan dan merugikan orang lain. Pilihan
ada di tangan kita, pililah Tuhan supaya kita hidup. Amin
Doa: Tuhan Yesus,
anugerahi kami hikmat agar kami tidak salah memilih diantara yang baik
menurut kami, biarlah yang terbaik dariMu itulah yang menjadi pilihan
kami walau harus menderita. Amin
Tweet |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar