Tema Bulanan : Kuasa Kebangkitan Kristus Memberi KemenanganTema Mingguan : Hidup BerkemenanganBahan Alkitab : 1 Korintus 15 : 54 – 58
Alasan Pemilihan Tema
Di minggu-minggu ini kita sementara
merayakan Paskah Yesus Kristus. Yesus yang bangkit dari antara orang
mati memberikan pengharapan bagi umat manusia. Karya selamat yang
dikerjakan oleh Allah Bapa dalam Yesus Kristus bukan hanya pada saat
kelahiran-Nya dalam dunia ini justru berpuncak pada kematian dan
kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Allah yang mengambil inisiatif
untuk mendamaikan diri-Nya dengan manusia bahkan alam semesta.
Sesuai dengan tema minggu ini, “Hidup
berkemenangan” yang didasari bacaan 1 Korintus 15 : 54 – 58, sangat
jelas bahwa Yesus yang bangkit dari antara orang mati telah memberi kita
kemenangan (ay.57) karena Ia telah mengalahkan maut. Itu berarti bahwa
setiap orang percaya diberi kuasa kebangkitan untuk mengan dalam
pergumulan pribadi, keluarga, perkerjaan, dll, sehingga merasakan hidup
dengan Kristus ada kemenangan dari pergumulan. Sebagai tanda kita hidup
berkemenangan, maka ada perbaharuan sikap dan gaya hidup serta semangat
kerja (peningkatan karier, membuka berbagai lapangan usaha), dalam studi
lebih giat lagi belajar, meneliti dan mengembangkan potensi), maupun
dalam pergaulan (akan lebih tahu membedakan mana yang baik dan tidak
baik, menghindari diri dari narkoba, minuman keras, seks bebas), dll.
Pembahasan Tematis
Pembahasan Teks Alkitab ( Exegese)
Surat Paulus yang pertama kepada jemaat
di Korintus ditulis untuk membahasa persoalan-persoalan yang timbul di
dalam jemaat yang telah didirikan oleh Paulus di Korintus itu.
Persoalan-persoalan tersebut adalah mengenai kehidupan dan kepercayaan
Kristen. Pada waktu itu Korintus adalah sebuah kota Yunani, ibukota
provinsi Akhaya yang termasuk wilayah pemerintahan Roma. Kota ini, yang
penduduknya terdiiri dari banyak macam bangsa, terkenal karena
kemajuannya dalam perdagangan, kebudayaannya yang tinggi, adanya
bermacam-macam agama, tetapi juga karena keadaan susilanya(moral) yang
buruk.
Bacaan saat ini merupakan rangkaian
penjelasan Paulus mengenai makna kemenangan Kristus atas
kematian(15:1-58). Allah yang berkarya dalam Yesus Kristus mengalahkan
kematian dan menjanjikan kebangkitan serta tubuh “rohani” bagi semua
orang yang beriman kepada Yesus. Paulus dengan jelas mengatakan “Kalau
kristu tidak dibangkitkan, maka sia-sia orang yang percaya kepada-Nya
dan mereka adalah orang yang paling malang di dunia ini” (15:16-19).
“Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai
maut,di manakh sengatmu?” (ayat 55), menjelaskan kepada kita bahwa kuasa
maut, kuasa dosa, kuasa Iblis telah kalah. Maut tidak dapat menahan
kuasa kebangkitan Kristus. Sengat mau yang paling ditakuti manusia telah
kalah dan tidak berkuasa lagi. Manusia telah dibebaskan dari belenggu
dosa serta kuasa kematian oleh kuasa Allah. Memang manusia akan mati
secara badaniah, tetapi orang yang percaya akan bangkit dan menerima
tubuh yang tidak akan binasa. Peryataan tentang tubuh yang tidak binasa
ini juga mematahkan pandangan filsafat yang bekembang pada saat itu
yakni tubuh orang yang mati tetap tinggal di tanah, sedangkan jiwanya
hidup kembali dan terpisah dari tubuhnya (ajarang tenang kekekalan
jiwa).
Selain itu juga Paulus member penegasan
tentang kehidupan orang percaya, yakni : tetap teguh jangan goyah dan
giat dalam pekerjaan Tuhan sebab dalam persekutuan dengan Tuhan jerih
payah kita tidak sia-sia (ay.58) motivasi ini lahir dari pernungan
mendalam tentang karya Allah, bahwa orang percaya kteika mengalami
pergumulan, hendaknya tetap teguh jangan muda terombang-ambing dan
selalu melakukan kehendak-Nya. Tuhan menjanjikan penyertaan-Nya dan apa
yang dilakukan orang percaya dalam karnyanya tidak akan pernah sia-sia.
Makna dan Implikasi Firman
Paskah adalah anugerah yang luar biasa
dari Allah bagi umat manusia. Kuasa kebangkitan-Nya member kemenangan
bagi setiap orang yang berharap kepada-Nya. Yesus Kristus yang bangkit
dari antara orang mati menunjukkan maut tidak berkuasa atas manusia.
Kuasa kebangkitan Yesus ini hendaknya member kekuatan bagi orang percaya
dalam mengalahkan keinginan-keinginan daging seperti berzinah, mencuri,
mengkonsumsi miras, perkelahian antara anggota kelaurga bahkan antar
kampung. Dengan Paskah orang percaya akan semakin mawas diri terhadap
keinginan-keinginan duniawi yang bias menjebak serta menjatuhkan diri
dalam dosa. Pasakah kiranya membawa perdamainan bagi orang yang berada
dalam berbagai pertentangan.
Paskah mengubah gaya hidup orang percaya
untuk tetap bersikap optimis dan pantang menyerah ketika menghadapai
pergumulan, masalah baik bidang ekonomi, politik, keamanan serta
masalah-masalah lingkungan hidup. Hidup berkemenangan adalah symbol dari
Paskah itu sendiri yang selalu bersifat dinamis bukan statsi. Gereja
yang merayakan Paskah akan menjadi gereja yang hidup, bertumbuh serta
berbuah bagi jemaat, masyarakat, bangsa dan Negara. Karena itu gereja
perulu menghidupkan semangat Paskah itu di dalam berbagai bentuk
pelayanannya.
Pertanyaan Diskusi
1 . Apa arti kata “Hai maut di manakah sengatmu” melalui kenteks bacaan kita saat ini !
2 . Sebutkan dan Jelaskan dalam hal apa saja kebangkitan Yesus Kristus membawa perubahan dalam haya hidup orang percya !
Pokok-pokok Doa :
- - Bersyukur kepada Allah yang sudah mengutus Yesus Kristus untuk menebus dosa-dosa umat manusia.
-Berdoa bagi mereka yang mengalami pergumulan kiranya kuasa kebangkitan Yesus memberikan pengharapan yang baru.
Tata Ibadah Yang Diusulkan : Hari Minggu Bentuk I
Nyanyian Yang Disuslkan :
Persiapan : NNBT No.5
Ses.Nas Pemb : NNBT No.34
Pengakuan Dosa : NKB No.10
Berita Anugerah : NNBT No.36
Pengakuan Iman : KJ No.188:2
Hukum Tuhan : KJ No.195
Doa,Pembacaan Alkitab : KJ No.194
Persembahan : NKB No.133
Penutup : NNBT No.20
Atribut Yang Digunakan :
Warna dasar putih dengan simbil salib berwarna kuning dan setangkai bunga bakung yang sedang mekar.
Tweet |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar