Bukan Ruang Kosong
Kisah Para Rasul 2 : 4
Kehidupan seorang tidak identik dengan
ruang kosong sehingga bisa diisi, karena itu kepenuhan Roh Kudus dapat
juga diartikan bahwa Roh Kudus menguasai orang percaya seutuhnya. Ketika
orang percaya dipenuhi oleh Roh Kudus maka itu berarti hidupnya
dikuasai oleh Roh Kudus.
Seperti halnya jemaat di Galatia,
kehidupan mereka ditandai dengan kehadiran Roh Kudus, melalui buah-buah
Roh yaitu, kasih, sukacita, damai sejahtera, kebaikan, kesetiaan,
kesabaran, kemurahan, kelemahlembutan dan penguasaan diri ( Gal
5:22-23).
Menjadi pertanyaan yang patut kita
renungkan hari ini adalah sudahkah kita memberi diri dipimpin dan
dituntun oleh Roh Kudus? kalau jawabannya adalah ya maka hal itu akan
tercermin di dalam segala aktivitas yang kita lakukkan dari hari ke
hari.
Jika kita memberi diri dituntun oleh Roh
Kudus maka yang kita utamakan bukanlah kepentingan pribadi tetapi
kepentingan bersama, yang mendatangkan persatuan dan damai sejahtera.
Kita akan menjadi pribadi yang dapat manguasai diri dalam segala
keadaan. Tetap setia dan sabar kendati dalam posisi yang sulit. Memiliki
kemurahan hati untuk membantu orang lain. Bersikap lemah lembut kendati
dalam tekanan. Selalu penuh kasih dan sukacita dalam kehidupan. Karena
itu sebagai keluarga Kristen, marilah kita terus memohon agar Tuhan
menguasai kita dengan Roh-Nya yang kudus. Amin
Doa : Ya Tuhan,
kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau mengisi kehidupan kami dengan
kasih dan kebaikan-Mu. Kami berharap kiranya Roh Kudus menguasai kami
sehingga hidup kami selalu membuahkan kasih, sukacita, damai sejahtera,
kebaikan, kesetiaan, kesabaran, kemurahan, kelemah lembutan dan
penguasaan diri. Amin
Tweet |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar