Sabtu, 23 Februari 2013

Renungan Harian Keluarga (RHK) Sabtu, 23 Pebruari 2013

Mewaspadai Kesuksesan dan Kelimpahan
Matius 4 : 8 – 11
Berbagai cara dilakukan iblis untuk menjatuhkan kehidupan manusia. Jika gagal dengan cara yang satu, maka ia akan mencari cara yang lain. Jika dengan tawaran pemuasan nafsu kedagingan, kesombongan atau keangkuhan tidak berhasil, maka ia pun mencari celah yang lain. Sebagaimana ketika untuk yang ketiga kalinya iblis mencobai Yesus adalah melalui kesuksesan dan kelimpahan. Iblis mengetahui bahwa banyak orang yang jatuh ketika ia marasa sukses dan bekelimpahan. Bertolak belakang dengan situasinya ketika sementara berada di dalam kekurangan dan penderitaan seorang begitu akrab hidup bersama dengan Tuhan. Akan tetapi disaat ia mengalami kesuksesan dan kelimpahan harta maka hatinya tidak lagi betuju kepada Tuhan.
Kita belajar dari apa yang diteladankan Yesus ketika Ia ditawarkan kemegahan kerajaan-kerajaan dunia yang akan diserhkan iblis kepada-Nya jika Ia menyembah dan sujud di hadapan iblis, ditolak dengan tegas oleh Yesus sebab Ia tidak gila kekuasaan dan bagai Yesus satu-satunya yang patut disembah dan berbakti hanyalah kepada Tuhan Allah.
Demikian halnya kehidupan ini begitu banyak orang yang berlaku tidak setia bahkan kenikmatan harta dunia ini, segala cara mengambil hak yang buka menjadi haknya, saling memperdayai bahkan saling membinasakan, telah terjadi hal-hal yang lumrah dalam kehidupan ini.
Manusia sering menjadi lupa diri dan kian terlena oleh harta, tahta, dan segala keinginannya sehingga secara perlahan tanpa disadari telah menguba arah kehidupannya, hatinya mulai berubah ia tidak lagi mengindahkan kehendak Tuhan dan lebih menuruti segala keinginan hatinya. Yesus Kristus telah menujukan kepada kita bagaimana menangkal segala bujuk rayu si jahat (iblis), Yesus mengahadapai itu dengan kerendahan hati yang dilandasi oleh kasih-nya kepada Allah, demikian pula kiranya dengan kita di dalam menghadapi semua cobaan tersebut. Sambil mengingat bahwa Allah sekali-kali tidak akan pernah meninggalkan kita, Dia selalu ada bersama kita. Amin
Doa : Ya Tuhan, begitu mempesona yang ditawarkan dunia ini, seakan tak kuasa menolaknya. Tapi kami percaya tidak ada yang lebih indah selain hidup didalam-Mu, bimbinglah dan teguhkanlah kami. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar