Buah Ketidaksetiaan
Ulangan 8 : 19 – 20
Sudah barang tentu ada konsekuensi bagi
umat yang tidak memelihara perintah Tuhan. Musa dengan tegas member
peringatan jika bangsa Israel melupakan Tuhan Allah dan mengikuti allah
lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, maka
kebinasaanlah yang menjadi akibatnya (Ul 8:19). Keras memang, tapi
begitulah konteks kehidupan suatu bangsa pilihan, apabila setia maka
damai sejahtera yang akan dilamai, tapi apabila tidak setia (melupakan
TUhan dan beribadah kepada allah lain) maka kebinasaan yang akan
berlaku. Hal ini tentunya dimaksudkan dalam rangka hendak menjaga
kekudusan bangsa pilihan-Nya agar tidak tercemar dari berbagai noda
kekafiran.
Sebagai umat pilihan bangsa Israel dituntuk untuk berbeda dengan bangsa-bangsa lain di Kanaan, bangsa Israel diutus untuk menjadi saksi sebagai bangsa yang dimiliki oleh Allah yang kudus.
Sebagai umat pilihan bangsa Israel dituntuk untuk berbeda dengan bangsa-bangsa lain di Kanaan, bangsa Israel diutus untuk menjadi saksi sebagai bangsa yang dimiliki oleh Allah yang kudus.
Demikian juga dalam hidup kita
memiliki peristiwa-peristiwa yang pernah membuat kita menjadi tidak
setia mengakibatkan kita merasakan sakit, hal ini tentunya tidak akan
kita ulangi lagi. Dari perngalaman-pengalaman hidup yang pernah teralami
tersebut kita mungking dapa membandingkan dengan ketika kita hidup
setia apa berlaku dan ketika kita tidak setia apa pula yang berlaku.
Sebagaimana dengan perjalanan hidup orang Israel makak bagi yang percaya
kepada Tuhan dibiarkan hidup. Bagi Allah setiap ketidaktaatan adalah
dosa, setiap ketidaktaatan dibayar dengan mahal. Itulah mengapa Yesus
haris mati dikaya salib, upah sebuah ketidaktaatan yang dilakukan
manusia.
Oleh sebab itu yang diperlukan sekarang
adalah bagaimana kita harus berpaut kepada Tuhan dan menunjukan hubungan
yang erat dalam ikatan kasih, pengabdian, ketaatan. Ini menjadi saksi
bagi kita, bahwa kita yang dikasihi Tuhan sampai hari ini memperoleh
kasi karunianya. Amin
Doa : Ya Tuhan,
jauhkan kami dari segara ketidaktaatan, buatlah kami mampu menghadapai
segala tantangan hidup ini dengan taat dan tidak pernah melupakan-Mu,
terima kasih Tuhan untuk segala kemurahan-Mu. Amin
Tweet |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar