Sabtu, 27 April 2013

Renungan Harian Keluarga (RHK) Sabtu, 27 April 2013


Kalahkan Kejahatan dengan Kebaikan
Roma 12 : 17 – 21
Bagian bacaan ini difokuskan pada soal “mengalahkan kejahatan dengan kebaikan”.  Manusia sebagai kombinasi dari “kesementaraan” karena kedagingannya, dan “kekekalan” karena roh ilahi yang diam di dalam dirinya mengakibatkan dia terus-menerus berhadapan dengan tarikan-tarikan positif dan negative yang beradu di dalam dirinya sendiri.
Tarikan-tarikan itu menjadi semakin pelik ketika si iblis melalui bisikan-bisikan jahat berupaya untuk menggoda umat manusia untuk mengambil keputusan-keputusan yang keliru dan jahat. Kejahatan manusia menjadikan dirinya berhadapan dengan Allah sebagai seteru dan ini otomatis akan menjerumuskan si pelaku kejahatan serta akan berakhir dalam hukuman. Lantas, mangapa kita harus melawan kejahatan dengan kebaikan? Dengan melakukan kabaikan ketika menghadapi kejahatan maka kita tidak menjadi jahat karena membalas si pelaku kejahatan. Berilah tempat kepada keadilan Allah dalam hal ini. Untuk menghindarkan orang-orang baik yang teraniaya supaya jangan jadi penjahat maka rasul paulus mengingatkan kalau ada Tuhan yang akan menhakimi setiap tindakan jahat.
Pesan ini sangat dalam maknanya namun sangat sukar untuk dilakukan karena sangat tidak masuk akal menurut ilmu manusia. Oleh karena itu, untuk mempraktekan kasih (agape) yang tanpa pamrih orang harus meninggalkan pengandalan kekuatan akal budi. Hanya dengan berlaku demikian maka orang percaya diyakinkan bahwa kebaikan dan kasih terutama bukan hanya untuk sesama orang kudus tetapi juga untuk menyelamatkan sesama yang terlanjur menjadi jahat. Hanya dengan cara ini maka pengorbanan Kristus menjadi nyata dalam pola laku pengikut-Nya. Amin
Doa : Tuhan Yesus, firman-Mu mengingatkan kami untuk tidak kalah terhadap kejahatan, tetapi mengalahkan kejahatan dengan kebaikan. Mampukan kami ya Tuhan. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar