Nubuat Pertama : Bersatunya Tulang Kering, Daging dan Urat
Yehezkiel 37 : 7 – 8
Pengalaman menunjukan kepada kita bahwa
suatu gagasan yang hendak dikerjakan dalam pelayanan biasanya harus
melewati berbagai percakapan dalam forum-forum formal pengambilan
keputusan. Yang disetujui secara resmi, itulah yang dikerjakan. Namun
sering kali juga terjadi bahwa apa yang telah di sepakati ternyata tidak
dilaksanankan atau hanya sampai retorika saja.
Tetapi Yehezkiel
sebagai nabi Allah setelah mendapat perintah dan pelangkapan, ia
langsung mengerjakan apa yang ditugaskan kepadanya. Nabi itu bernubuat kepada tulang-tulang
kering itu dan nubuat yang pertama dilakukannya adalah menjadikan
tulang-tulang itu bersatu dan menumbuhkan daging dan urat-urat pada
tulang itu sehingga kulit menutupi bagian-bagian tubuh. Allah sendiri
memperkenankan nabi untuk melihat dengna matanya sendiri proses
berlangsungnya dan terwujudnya nubuat itu. Meski tubuh itu belum
memiliki nafas hidup.
Sebagai orang yang percaya semangat
paskah krianya menghadirkan inisiatif untuk membebaskan manusia dan
dunia. Orang percaya terpanggil untuk memberi jawaban dan menindak
lanjuti inisiatif Allah itu dalam karya-karya konkrit menghadirkan
hal-hal yang bermanfaat bagi kehidupan bersama. Tindakan-tindakan yang
memerlukan kesegaran seharusnya memerlukan percepatan langkah untuk
menghindari akibat yang lebih buruk. Keluarga-keluarga kitapun
terpanggil untuk tidak menunda-nunda waktu dalam mewujudnyatakan
tanggung jawab pelayanan kita. Amin
Doa : Ya Allah Bapa
tuntun kami tersu untuk berinisiatif memajukan pekayanan dengan baik
tidak menunda-nunda akalam pengerjaannya. Amin
Tweet |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar