Iman Yang Diwariskan
2 Timotius 1 : 3 -5
Paulus menyatakan syukurnya kepada Allah, karena ia boleh melayani Tuhan dengan hati nurani yang murni. Dan nilai spiritualitas pelayanan itu diakui sebagai warisan yang berasal dari nenek moyangnya. Dan demikian halnya ia bersuka karena iman yang tulus ikhlas yang dimiki Timotius, yang juga warisan dari nenekya Lois dan ibunya Eunike.
Semangat pelayanan Paulus dan iman Timotius adalah buah-buah dari keberhasilan orang tua (nenek moyang) dalam mewariskan iman kepada anak dalam keluarga. Dan keberhasilan orang tua yang disaksikan Paulus, adalah satu keteladanan yang juga menjadi tugas panggilan iman bagi orang tua masa kini.
Orang tua bertanggung jawab dan memiliki peran strategis dalam mendidik anak-anak agar mereka menjadi warga Gereja yang dapat bertumbuh dan berubah bagi Kristus. Perlu adanya tekad yang sungguh, dalam mewariskan iman kepada anak cucu. Menjadi tantangan bagi orang tua, yaitu bukan hanya sekedar mewariskan iman sebagai harta sorgawi/rohani kepada anak dalam keluarga, yakni iman percaya kepada Yesus Kristus sehingga dapat menikmati segala janji Tuhan dan berkat-berkat-Nya dalam hidup keluarga. Amin
Doa : Ya Tuhan, jadikanlah kami keluarga yang mewariskan iman, sebagai kekayaan rohani dalam keluarga. Amin
| Tweet |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar